Bagaimanakah pengamatan karya seni rupa pada pameran untuk karya yang bersifaf realistik dan karya yang bersifat abstrak?

Maka sang pengamat harus tahu dimana seniman menempatkan estetika didalam karyanya. jika karya realis maka sudah mudah pengamat menemukan sisi "Indah" dari suatu karya, tetapi jika karya-karya itu beraliran ekspresionis bahkan abstrak, maka sang pengamat harus lebih jeli dan teliti untuk "menemukan sisi indah" yang ingin dikemukakan sang seniman. Estetika bukanlah suatu hal yang indah saja, tetapi juga kemampuan untuk menangkap keindahan dari  perasaan-perasaan atau emosi yang ada dalam suatu karya. karena pada hakikatnya, Seni sendiri hanyalah suatu hal yang mengekspresikan emosi, belum tentu suatu halo yang dibilang ber-seni memiliki sisi estetika yang dapat memberikannya legitimasi untuk disebut benda seni.