Sikap-sikap gaya ortodok dan gaya o.brien Tolong ya plisss
Penjaskes
angga175gd
Pertanyaan
Sikap-sikap gaya ortodok dan gaya o.brien
Tolong ya plisss
Tolong ya plisss
2 Jawaban
-
1. Jawaban kiki877
1. Gaya Ortodoks = menyamping arah tolakan.
2. Gaya Obraian = membelakangi arah tolakan.
Semoga membantu -
2. Jawaban Fransiscalim
5 langkah-langkah melakukan gaya o’brien.
1. Persiapan Awal
Langkah-langkah melakukan gaya o’brienyang pertama Peluru di pegang dengan jari-jari tangan dan peluru dipegang dengan tangan kanan. Kedua peluru diletakkan pada batas leher dengan pundak di bawah telinga. Jangan sampai meletakan peluru di belakang kepala dan pegang peluru dengan baik tidak sampai jatuh supaya tidak di diskualifikasi.
2. Awalan
Awalan langkah-langkah melakukan gaya o’brien, pertama berdiri membelakangi arah tolakkan. Kaki kanan tegak, kaki kiri terjulur agak lurus dan rileks kebelakang berpijak pada ujung kaki. Tumpuan berat badan berada di kaki kanan. Pandangan kebawah atau kedepan (sekitar 5-10 meter). Pada posisi ini seluruh bagaian badan diharuskan rileks, sambil berkonsentrasi dan mengatur pernapasan. Posisi tadi sangat penting supaya gerakan selanjutnya bisa di lakukan dengan baik dan tanpa grogi.
3. Sikap Badan Ketika Menolak
Sikap badan dicondongkan kedepan dan kaki kiri diangkat rileks keatas hampir datar dengan tanah, dan lengan kiri turun-lurus-lemas kedepan-bawah langkah ini dilakukan bersamaan. Kemudian lutut kanan dan lutut kiri sama-sama ditekuk, sehingga paha kanan hampir menyentuh dada.
4. Menolak Peluru
Langkah-langkah melakukan tolakan peluru gaya o’brien, untuk langkah penolakan peluru, pertama lutut kiri segera diluruskan, dijejakkan, dan diayunkan cepat kebelakang dengan disertai tolakkan kaki kanan (lutut samping lurus). Tolakkan kaki kanan kebelakng ini diusahakan rendah saja dan secepat mungkin agar gerakkan meluncur gerakkan ini berjalan lancar dan tidak melambung. Selama meluncur kebelakang badan tetap rendah dan condong kedepan serta masih membelakangi arah tolakkan.
Akhir dari luncuran kebelakang tadi diawali dengan mendaratnya kaki kanan terlebih dahulu kira-kira pada pusat lingkaran, diikuti kaki kiri berpijak agak disebelah kiri dan garis tengah. Serta bagian ujung kaki hampir atau sedikit menyentuh bidang dalam balok penahan. Pada saat kaki ini berpijak, disinilah terjadi posisi menolak peluru di lakukan.
5. Sikap Badan setelah menolak peluru
Langkah-langkah melakukan gaya o’brien yang terakhir, setelah peluru di tolakan badan dalam keadaan condong ke depan. Supaya tidak sampai jatuh diluar lapangan tolak peluru dan tidak di disfikualisasi karena melanggar aturan seperti menginjak batas area lemparan maka segera kaki kanan digerakan ke depan dan letaknya di tengah lingkaran. Setelah kaki kanan mendarat di ikuti kaki kiri ditarik ke belakang. Demikian juga dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan. Terakhir keluar dari sektor lemparan dengan benar.
Maaf kalau salah