Jenis mutasi yang terkait dengan perubahan struktur kromosom yang menyebabkan fragmen kromosom berpindah tempat, sehingga urutan DNA menjadi terbalik adalah...
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Jenis mutasi tersebut adalah inversi. Inversi terdiri dua macam yaitu parasentrik dan perisentrik. Parasentrik terjadi jika perubahan urutan pada satu lengan kromosom. Perisentrik terjadi jika perubahan urutan pada dua lengan kromosom.
Pembahasan
Mutasi adalah perubahan gen atau kromosom dari suatu individu yang bersifat menurun. Individu yang mengalami mutasi disebut dengan mutan, dan yang menyebabkan terjadinya mutasi disebut mutagen. Mutasi dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu mutasi gen dan mutasi kromosom.
Pelajari lebih lanjut tentang jumlah kromosom pada mutagen di: https://brainly.co.id/tugas/26322408.
A. Mutasi Gen (Mutasi Titik)
Pada mutasi gen tidak terjadi perubahan kromosom, akan tetapi menimbulkan perubahan protein pada saat sintesis protein, sehingga dapat menghasilkan fenotip yang berbeda. Penyebab mutasi gen sebagai berikut:
1. Subtitusi (pertukaran) merupakan peristiwa pertukaran atau pergantian basa nitrogen penyusun DNA, yang dibedakan menjadi:
a. Transisi merupakan pergantian basa nitrogen sejenis.
b. Transversi merupakan pergantian basa nitrogen yang tidak sejenis.
2. Adisi atau Insersi (penambahan) merupakan peristiwa penambahan satu atau beberapa basa nitrogen.
3. Delesi (pengurangan) merupakan peristiwa pengurangan satu atau beberapa basa nitrogen. Delesi dapat disebabkan oleh infeksi virus dan radiasi sinar radioaktif.
B. Mutasi Kromosom (Aberasi Kromosom)
Mutasi kromosom dapat mempengaruhi beberapa gen, sehingga mutasi kromosom berakibat lebih nyata pada fenotip atau penampakan individu dibanding mutasi gen.
1. Perubahan Struktur Kromosom
a. Inversi
Inversi merupakan peristiwa perubahan urutan lokus (gen) terbalik atau berpindah sebagai akibat dari kromosom yang terpilin, sehingga menyebabkan terjadinya penyisipan gen-gen pada lokus dengan urutan yang berbeda dengan sebelumnya.
b. Delesi
Delesi disebabkan apabila lengan kromosom patah dan kehilangan sebagian lokusnya. Patahan tersebut dapat menempel pada lengan kromosom homolognya atau bebas tidak menempel pada lengan kromosom yang lain.
c. Duplikasi (penambahan)
Duplikasi merupakan penambahan lokus dari patahan lengan kromosom homolognya. Duplikasi pada kromosom manusia bisa terjadi pada kromosom X atau disebut dengan Fragile X syndrome.
d. Transloksi
Translokasi merupakan pertukaran gen dari satu kromosom ke kromosom lain yang bukan homolognya.
e. Katenasi
Katenasi terjadi bila kromosom mengalami patah di dua tempat. Bagian patah ini akan lepas dan kromosom yang bersangkutan kemudian membulat, sehingga ujung-ujung kromosom yang patah tersebut akan saling berlekatan.
2. Perubahan Jumlah Kromosom
a. Perubahan set (euploidi / poliploidi)
Poliploidi merupakan perubahan pada jumlah n nya (kromosom haploid) artinya suatu keadaan dimana jumlah kromosom yang kurang atau lebih dari normal.
Pelajari lebih lanjut tentang poliploidi pada tanaman di: https://brainly.co.id/tugas/26428878.
b. Perubahan Penggandaan (Aneusomi)
Aneusomi adalah perubahan jumlah kromosom pada pasangan kromosom (diploid).
Pelajari lebih lanjut tentang dampak mutasi pada makhluk hidup di:https://brainly.co.id/tugas/13878254.
Detil jawaban
Kelas: 12
Mapel: Biologi
Bab: Mutasi
Kode: 12.4.6
#AyoBelajar