B. Arab

Pertanyaan

khalifah abu bakar memegang kursi kekhalifahan selama 2 tahun yaitu

1 Jawaban

  •  Nabi Muhammad SAW wafat pada tanggal 12 Rabiulawwal tahun 11 H atau tanggal 8 Juni 632 M. Setelah beliau wafat, pimpinan islam yang menggantikan beliau adalah “Khulafaur Rosyidin”. Kata khulafa merupakan bentuk jamak dari kata khalifa yang berarti pengganti. Adapun kata ar rasyidin berarti mendapat petunjuk. Dengan demikian, Khulafaur Rosyidin memiliki arti Para Pengganti Yang Mendapat Petunjuk. Khulafaur Rosyidin terdiri dari empat sahabat utama Nabi Muhammad SAW, yaitu Abu Bakar As Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abu Thalib. Abu Bakar adalah khalifah pertama yang memimpin umat Islam setelah Rasulullah wafat. Abu Bakar Ash Shiddiq adalah seorang pedagang yang sederhana, yang dengan rahasia serta kemukjizatan Al Qur’an… ia menjadi laki-laki yang menjadi symbol pengorbanan, kesungguhan, dan kejantanan. Inilah mu’jizat Al Qur’an. Ia mengubah seseorang dari manusia biasa dan sederhana menjadi manusia yang mampu mengendalikan dunia dan memenuhinya dengan keadilan, rahmat, dan kemanusiaan yang sebelumnya dipenuhi dengan penganiayaan dan kedzoliman. Termasuk hal yang sangat sulit, ketika kita berbicara tentang Abu Bakar, beliau adalah kamus dalam akhlaq, keberanian, dan keagungan.
    A.      Biografi Abu Bakar lahir di Makkah pada tahun 573 M dari keturunan Bani Tamim (At Tamimi), suku bangsa Quraisy. Bernama asli Abdullah bin Abi Quhafah. Nama aslinya adalah Abdul Ka’bah. Abu Bakar dilahirkan dua tahun lebih beberapa bulan sesudah tahun gajah. Usianya lebih muda 2 tahun dari Nabi SAW. Bapaknya bernama Abu Quhafah, sedangkan Ibunya Ummul Khoir, yakni Salma binti Shakhr. Ia termasuk orang yang pertama-tama masuk Islam di rumah Al Arqam bin Abdul Arkam. Tetapi, setelah masuk Islam namanya diganti oleh Rasulullah sehingga menjadi Abu Bakar. Ia dijuluki al ‘atiq, berdasarkan satu riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah menjulukinya dengan julukan ini. Iaa dijuluki ‘atiq pada masa jahiliyah sebelum Rasulullah diutus, karena ketampanan wajahnya atau kebagusan akhlaqnya. Beliau juga dijuluki dengan Ash Shiddiq, karena membenarkan Nabi SAW saat ada peristiwa Isra’ Mi’raj pada hari dimana penduduk Makkah mendustakannya. Pada masa Jahiliyah (sebelum masuk Islam) Abu Bakar adalah seorang saudagar kaya. Beliau sering melakukan perjalanan dagang untuk menjajakan barang dagangannya. Pada masa itu masyarakat Arab sangat suka hidup berfoya-foya. Mereka gemar berpesta pora dengan berjudi, minum-minuman keras, dan berzina. Namun Abu Bakar tidak pernah meniru kehidupan bangsa Arab umumnya. Beliau selalu menjauhi perbuatan maksiat, bahkan beliau tidak pernah menyembah berhala sehingga hati Abu Bakar bersih dan mudah menerima ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Sebelum masuk Islam Abu Bakar mempunyai kekayaan sebesar 40.000 dirham dari perdagangannya. Meskipun demikian, Abu Bakar tidak pernah hidup boros atau berfoya-foya. Setelah Abu Bakar masuk Islam dan ikut hijrah ke Madinah bersama Rasulullah harta kekayaan tersebut tinggal 5.000 dirham. Abu Bakar rela membelanjakan uangnya untuk membantu Rasulullah dalam menyiarkan agama Islam. B.      Awal Kepemimpinan Sesaat setelah Nabi Muhammad wafat, situassi di kalangan umat Islam sempat kacau. Hal itu disebabkan Nabi Muhammad tidak menunjukcalon penggantinya secara pasti. Dua kelompok yang merasa paling berhak untuk dicalonkan sebagai pengganti Nabi Muhammad adalah kaum Muhajirin dan kaum Ansar. Kaum Muhajirin berpendapat bahwa merekalah yang paling tepat menggantikan posisi kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Mereka mengemukakan alasan bahwa kaum Muhajirin adalah orang-orang  pertama yang menerima Islam dan berjuang bersama Nabi Muhammad SAW. Untuk itu, kaum Muhajirin mengusulkan Abu Bakar As Shiddiq sebagai pengganti Nabi. Mereka memperkuat usul itu dengan kenyataan bahwa Abu Bakar As Shiddiq adalah orang yang menggantikan Nabi Muhammad menjadi imam shalat ketika Nabi sakit.                 Di pihak lain, kaum Ansar berpendapat bahwa mereka adalah yang paling tepat menggantikan posisi kepemimpinan Nabi Muhammad. Mereka mengemukakan alasan bahwa Islam dapat berkembang dan mengalami masa kejayaan setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah dan mendapat pertolongan kaum Ansar . Kaum Ansar kemudian mengusulkan Sa’ad bin Ubadah sebagai pengganti Nabi Muhammad SAW.                 Perbedaan pendapat antara dua kelompok terrsebut akhirnya dapat diselesaikan secara damai setelah Umar bin Khattab mengemukakan pendapatnya. Selanjutnya, Umar menegaskan bahwa yang paling berhak memegang pimpinan sepeninggal Rasulullah adalah orang-orang Quraisy. Alasan tersebut dapat diterima kedua belah pihak. Akhirnya Umar bin Khattab membaiat Abu Bakar As Shiddiq menjadi khalifah yang pertama. Beliau memegang jabatan sebagai khalifah kaum muslimin pada usia 61 tahun. Beliau menjabat selama dua tahun lebih beberapa bulan.       

Pertanyaan Lainnya