cerita pendek yang berjudul: sahabat yang tak terpisahkan sejak sd

sahabat yang tak terpisahkan dari sd

di desa yang kecil,ada sepasang sahabat,yang masih duduk di sekolah dasar.mereka adalah anak yang bernama,rini dan wita.di setiap waktu,masalah,duka dan tangis,mereka lalui bersama sama.mereka mempunyai hobi,yang berbeda,rini mempunyai hobi membuat puisi dan sebuah kata kata.sedangkan wita mempunyai hobi,melukis.hari demi hari berlalu,sekarang mereka duduk di kelas 6 sd,mereka sebentar lagi ingin tamat dari SD.setelah melalui ujian sekolah,mereka pun akhirnya tamat dari sekolah dasar.dan pada siang hari yang cerah,dengan bahagia wita ingin pergi kerumah rini,tapi saat wita melihat rini yang sedang berkemas seperti orang yang ingin pindah rumah,wita berlari dan bertanya ke pada rini,apa yang sedang terjadi.''rin kamu mau kemana?'',lalu dengan muka lesu,dan sedih rini menjawab ''wit,aku dan orang tua ku akan pindah ke kota,orang tuaku ingin aku menyelesaikan pendidikan ku di kota''.dengan terkejut dan sedih,wita menangis,dan terus menangis,dia melarang rini untuk pergi,tetapi apa boleh buat,rini tidak bisa melawan orang tuanya.dan ke esokan harinya,tibalah waktu rini pindah dari desa itu,dengan persaan sedih dan tidak tega untuk meninggal kan sahabat nya wita.rini dan wita berpelukan dan saling memberi sebuah bingkisan yang di tutupi oleh kertas.dengan sedih wita melepas rini pergi.lalu saat rini sudah sampai di kota,dan saat wita juga ada di rumah nya,mereka membuka kedua bingkisan itu,ternyata wita memberi '' lukisan persahabatan''kepada rini.dan begitu juga wita,ia membuka bingkisan yang di berikan oleh rini,dan isinya adalah sebuah ''surat yang berisi puisi'',wita membaca puisi tersebut,''sahabat,walau aku pergi ke ujung dunia sekalipun,aku tidak akan pernah menghilangkan bayangan mu,walau aku sudah keriputan,dan telah berjalan dengan membongkok sekalipun aku tidak akan pernah melupakan mu,walau aku sudah tidak bisa melihat lagi,aku tidak akan pernah lupa wajah mu.semua masalah yang kita lalui bersama,suka duka yang kita jalani...aku tidak akan melupakannya''.setelah membaca puisi itu wita menangis dan bangga mempunyau teman seperti rini,dan pernah berjumpa dengan orang sebaik dirinya.dan tahun,hari musim berganti.mereka sudah tumbuh menjadi dewasa.rini telah menjadi seorang sarjana,begitu juga wita,yang telah menjadi seorang guru.di saat wita ingin pulang ke rumah dari sekolah,ia melihat orang yang seperti ia kenal dan bahkan sangat dekat dengannya.lalu tiba tiba orang tersebut datang dan berlari langsung memeluk wita.dan tampa berkata kata,wita menangis dan memeluk erat sahabat nya,yang telah lama tidak bertemu dengan nya,yaitu rini.dan akhirnya mereka saling berpeluk bahagia,dan bercerita pengalaman mereka masing masing.

tamat...
happy ending☺

maaf terlalu panjang

Ada banyak hal yang selalu aku ingat ketika aku sendiri. Berdiri, memandangi hamparan sawah luas dihadapanku sekarang. Sendiri. Kembali aku pada 10 tahun silam. Mata cokelatnya, dan rambut ikalnya serta bibir kecilnya menghiasi wajah bulatnya yang manis. Aku selalu mencubitinya pipi bakpo nya dengan tawa. Aku menyukai itu. Sudah lama aku berpisah darinya. Namun kami masih berhubungan, walau hanya melalui dunia maya saja. Tapi hari ini aku akan bertemu dengannya lagi, secara langsung. Aku tak sabar menunggunya, disini dengan hadiah kecil yang akan aku berikan padanya. Aku rindu sahabat kecilku.