jelaskan arti elit intelektual dalam masa penjajahan

Untuk kawasan budaya Indonesia golongan ini berasal dari kelas menengah, misalnya dari pengusaha/pedagang, kalangan guru Sekolah Menengah, keluarga pegawai menengah. Mereka telah berhasil menamatkan pendidikan akademi atau perguruan tinggi dan menyandang gelar kesarjanaan, namun tidak (belum) berhasil diterima dalam jabatan pemerintahan, yang umumnya dipandang sebagai jabatan atau kedudukan tertinggi, terutama jabatan-jabatan puncak di kementerian atau departemen pemerintahan. Kelas elite yang juga saijanaini menempati mimbar-mimbar pengajaran pada universitas-universitas dan perguruan tinggi lainnya. Sebagian lain dari kaum cendekiawan juga menjabat pucuk-pucuk pimpinan organisasi nonpemerintahan, seperti organisasi kesehatan, publisistik dan jurnalistik, perusahaan/perdagangan besar dan sebagainya. Terhadap kemajuan bangsa dan negara golongan elite intelektual secara tidak resmi merupakan penyumbang gagasan yang konstruktif dan sekaligus pengkritik dan korektor melalui perkuliahan, ceramah, tulisan ilmiah, lokakarya/seminar dan lain-lain.