khutbah wada antara lain berisi
B. Arab
melky13
Pertanyaan
khutbah wada antara lain berisi
2 Jawaban
-
1. Jawaban udinsederhana
Segala puji bagi ALLAH yang kita puji, tempat kita meminta pertolongan, tempat kita meminta ampun dan taubat. Kepada ALLAH kita memohonkan perlindungan, daripada kejahatan-kejahatan diri sendiri dan daripada kesalahan-kesalahan pekerjaan kita. Siapa yang diberi petunjuk (hidayah) oleh ALLAH maka tidak ada yang menyesatkannya, dan siapa yang disesatkan ALLAH, tidak ada yang mampu menunjukinya.Saya mengaku bahwa tidak ada tuhan selain ALLAH Yang Esa, Yang tidak ada serikat bagiNya. Saya mengaku Nabi Muhammad hamba ALLAH dan Rasul Nya.Saya wasiati kamu wahai hamba-hamba ALLAH supaya takut kepada ALLAH serta menganjurkan kamu supaya mentaati Nya.Saya mulai pembicaraan saya ini dengan yang baik. Hai sekalian manusia, adapun darah, dan harta kamu haram (terpelihara) sehingga kamu menemui Tuhan kamu seperti kehormatan hari ini dan seperti kehormatan bulan ini. Kamu akan menemui Tuhan kamu, dan Tuhan akan menanyai amalan-amalan kamu. Saya sudah menyampaikan kewajiban saya. Oleh sebab itu, siapa yang mempunyai amanah hendaklah ia menyampaikannya kepada yang berhubungan. Segala riba telah ditiadakan. Hanya kamu boleh menerima modal (kapital) kamu saja. Kamu jangan menganiaya dan jangan dianiaya. ALLAH telah memutuskan bahwa tidak ada lagi riba. Riba atas Abbas bin Abdul Muttalib dibatalkan seluruhnya. Segala darah di zaman jahiliyah juga telah ditiadakan seluruhnya. Darah yang pertama kali saya tiadakan yaitu darah Rabi’ah bin Al Harist. Itulah darah yang saya mulai daripada darah jahiliyah.Kemudian daripada itu, hai manusia, syaitan telah putus harapan untuk disembah orang di tanah kamu ini buat selama-lamanya. Akan tetapi kalau ia ditaati dalam soal-soal yang lain daripada itu, maka ia telah ridla dengan amalan-amalan yang kecil, oleh sebab itu hendaklah kamu berhati-hati terhadap agamamu. -
2. Jawaban wqodri123
“Wahai manusia sekalian, dengarkanlah perkataanku ini, karena aku tidak mengetahui apakah aku dapat menjumpai kalian lagi setelah tahun ini di tempat wukuf ini”.(1) Larangan Membunuh Jiwa dan Mengambil Harta Orang Lain Tanpa Hak
Wahai manusia sekalian,
Sesungguhnya darah kalian, harta kalian dan kehormatan kalian adalah haram/dilindungi, sebagaimana mulianya hari ini di bulan yang mulia ini, di negeri yang mulia ini.(2) Kewajiban Meninggalkan Tradisi Jahiliyah seperti Pembunuhan Balasan dan Riba
Ketahuilah sesungguhnya segala tradisi jahiliyah mulai hari ini tidak boleh dilaksanakan lagi. Segala sesuatu yang berkaitan dengan perkara kemanusiaan (seperti pembunuhan, dendam, dan lain-lain) yang telah terjadi di masa jahiliyah, hari ini semuanya dihapuskan dan tidak boleh berlaku lagi.
Dan hari ini aku nyatakan pembatalan pembunuhan balasan secara jahiliyah yang pertama adalah pembalasan atas terbunuhnya Ibnu Rabi’ah bin Haris yang terjadi pada masa jahiliyah dahulu.
Perjanjian riba yang dilakukan pada masa jahiliyah juga dihapuskan dan tidak berlaku lagi sejak hari ini. Perjanjian riba pertama yang aku nyatakan tidak berlaku lagi adalah perjanjian riba atas nama pamanku sendiri Abbas bin Abdul Muthalib. Sesungguhnya seluruh perjanjian riba itu semuanya batal dan tidak boleh berlaku lagi.(3) Mewaspadai Gangguan Syaitan dan Kewajiban Menjaga Agama
Wahai manusia sekalian,
Sesungguhnya syetan itu telah berputusasa untuk dapat disembah di negeri ini, akan tetapi syetan akan terus berusaha (untuk menganggu kamu) dengan cara yang lain. Syetan akan berbangga jika kamu sekalian menaatinya untuk melakukan pelanggaran kecil yang terus-menerus. Oleh karena itu hendaklah kamu menjaga agama kamu dengan baik.(4) Larangan Mengharamkan yang Dihalalkan dan Sebaliknya
Wahai manusia sekalian,
Sesungguhnya mengubah-ubah bulan suci itu akan menambah kekafiran. Dengan cara itulah orang-orang kafir menjadi tersesat. Pada tahun yang satu mereka langgar dan pada tahun yang lain mereka sucikan untuk disesuaikan dengan hitungan yang telah ditetapkan kesuciannya oleh Allah. Kemudian kamu menghalalkan apa yang telah diharamkan Allah dan mengharamkan apa yang telah dihalalkanNya.Sesungguhnya zaman akan terus berputar, seperti keadaan berputarnya pada waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun adalah dua belas bulan. Empat bulan diantaranya adalah bulan-bulan suci. Tiga bulan berturut-turut : Zul Qa’dah, Zul Hijjah, dan Muharram. Bulan Rajab adalah bulan antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya’ban.(5) Kewajiban Memuliakan Wanita (Isteri)
Takutlah kepada Allah dalam bersikap kepada kaum wanita, karena kalian telah mengambil mereka dengan amanah atas nama Allah dan hubungan badan dengan mereka telah dihalalkan bagi kamu sekalian dengan nama Allah.Sesungguhnya kalian mempunyai kewajiban terhadap isteri kalian dan isteri kalian mempunyai kewajiban terhadap diri kalian. Kewajiban mereka terhadap kalian adalah mereka tidak boleh memberi izin masuk orang yang tidak kalian sukai ke dalam rumah kalian. Jika mereka melakukan hal demikian, maka pukullah mereka dengan pukulan yang tidak keras/tidak membahayakan. Sedangkan kewajiban kamu terhadap mereka adalah memberi nafkah, dan pakaian yang baik kepada mereka.Maka perhatikanlah perkataanku ini, wahai manusia sekalian. Sesungguhnya aku telah menyampaikannya.(6) Kewajiban Berpegang Teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunnah
Aku tinggalkan bagi kamu sekalian. Jika kalian berpegang teguh dengan apa yang aku tinggalkan itu, maka kalian tidak akan tersesat selama-lamanya. Itulah Kitab Allah (Al-Quran) dan sunnah nabi-Nya (Al-Hadits).(7) Kewajiban Taat kepada Pemimpin Siapapun Dia Selama Masih Berpegang Teguh pada Al Qur’an.
Wahai manusia sekalian, dengarkanlah dan ta’atlah kalian kepada pemimpin kalian, walaupun kamu dipimpin oleh seorang hamba sahaya dari negeri Habsyah yang berhidung pesek, selama dia tetap menjalankan ajaran Kitabullah (Al- Quran) kepada kalian semua.(8) Kewajiban Berbuat Baik kepada Hamba Sahaya.
Lakukanlah sikap yang baik terhadap hamba sahaya. Berikanlah makan kepada mereka dengan apa yang kamu makan dan berikanlah pakaian kepada mereka dengan pakaian yang kamu pakai. Jika mereka melakukan sesuatu kesalahan yang tidak dapat kamu ma’afkan, maka juallah hamba sahaya tersebut dan janganlah kamu menyiksa mereka.(9) Umat Islam adalah Bersaudara antara Satu dengan Lainnya.
Wahai manusia sekalian.
Dengarkanlah perkataanku ini dan perhatikanlah.
Ketahuilah oleh kamu sekalian, bahwa setiap muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, dan semua kaum muslimin itu adalah bersaudara. Seseorang tidak dibenarkan mengambil sesuatu milik saudaranya kecuali dengan kerelaan pemiliknya yang telah memberikannya dengan senang hati. Oleh sebab itu janganlah kamu menganiaya diri kamu sendiri.maaf kalo salah :(