kebijakan tanam paksa ditempuh oleh belanda dengan tujuan a. mendapatkan dana guna mengisi kekosongan kas negara b. mendapatkan hasil panen dengan melimpah c. m
Pertanyaan
a. mendapatkan dana guna mengisi kekosongan kas negara
b. mendapatkan hasil panen dengan melimpah
c. medidik rakyatn indonesia untuk mengelola tanaman ekspor
d. memanfaatkan tanah indonesia yang subur sebagai sumber utama pendapatan negara
e. emenfaatkan sawah dan ladang yang terbengkalai
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kebijakan tanam paksa ditempuh oleh Belanda dengan tujuan
a. mendapatkan dana guna mengisi kekosongan kas negara
Pembahasan:
Tanam Paksa atau dalam bahasa Belanda disebut “cultuurstelsel” adalah sistem yang diterapkan penjajah Belanda agar dapat mendapatkan penghasilan sebesar-besarnya dari wilayah jajahannya di Hindia Belanda.
Pada sistem ini 20% (1/5) dari tanah pertanian dipaksa digunakan untuk menanam tanaman untuk ekspor, dan dimana petani dipaksa untuk bekerja di perkebunan milik belanda selama 60 hari. Hasil tanam ini harus diserahkan kepada pemerintah Belanda.
Pemerintah Belanda menerapkan sistem ini untuk mengisi kas pemerintah Belanda yang kosong, karena mengalami krisis keuangan akibat biaya besar yang harus dikeluarkan dalam mengatasi berbagai pemberontakan di Indonesia seperti Perang Padri di Sumatera dan pemberontakan oleh Pangeran Diponegoro di Jawa pada tahun 1825-1830.
Selain itu, pemerintah Belanda di Eropa juga mengalami masalah keuangan akibat pemberontakan Belgia yang membuat lepasnya negara Belgia dari Belanda pada tahun 1830.
Besarnya beban keuangan pemerintah Belanda ini dapat diukur dari anggaran Hindia Belanda yang memiliki hutang sebesar 30 juta florin, dan harus membayar bunga sebesar 2 juta florin setiap tahunnya.
Kedua faktor ini membuat Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu, Johannes van den Bosch, yang menjabat tahun 1830-1833, untuk menerapkan metode yang dapat meningkatkan pendapatan pemerintah Belanda dari wilayah jajahanya.
Sistem tanam paksa membuat para penduduk di Hindia Belanda harus menanam tanaman produksi untuk ekspor seperti kopi, karet, teh dan tembakau. Tanaman ini memiliki nilai jual tinggi, dan diekspor oleh pemerintah Belanda untuk menghasilkan pendapatan besar.
Sistem ini sangat berhasil membuat Belanda meraup keuntungan besar, sehingga Hindia Belanda bisa mengirim keuntungan sebesar 15 juta florin pada tahun 1851 ke pemerintah Belanda di Eropa.
Pelajari lebih lanjut:
Sebutkan 4 dampak positif tanam paksa bagi masyarakat Indonesia
brainly.co.id/tugas/11238473
-------------------------------------------------------------------------------------
Kode: 11.3.3
Kelas: XI
Mata Pelajaran: IPS/Sejarah
Materi: Bab 3 - Perjuangan Nasional di Indonesia
Kata Kunci: Tanam Paksa